Bertemu lagi dengan blog saya yang sederhana ini. Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas mengenai Apa itu Desain Grafis. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai dasar-dasar yang harus diketahui jika ingin menjadi seorang desain grafis.
Let's check this out...
-Pengertian-
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi
menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang
dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang
disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.
-Latar Belakang-
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan
konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain
yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali
diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di
majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu
pertumbuhan ilmu desain grafis.
-Maksud dan Tujuan-
Diharapkan kita bisa memahami dulu apa itu Desain Grafis
-Pokok Pembahasan-
Dalam Desain Grafis terdapat elemen-elemen penting, diantaranya:
1. Line (Garis)
Garis adalah elemen dasar yang menyusun sebuah desain. Garis yang terdiri dari kumpulan titik-titik inilah yang menjadi penanda di mana kita membedakan antara satu obyek dengan obyek lain, serta memungkinkan audiens mencerna suatu pesan yang dikomunikasikan secara visual.
Garis bisa berupa garis lurus (straight line) atau garis lengkung (curved line).
2. Form & Space (Bentuk & Ruang)
Form atau bentuk adalah kumpulan garis-garis yang saling bersambungan yang membentuk suatu obyek tertentu. Obyek, atau kerap disebut shape, ini bisa berupa obyek geometris, seperti kotak, lingkaran, elips dan poligon, atau obyek bebas non geometris.
3. Color (Warna)
Warna adalah elemen desain yang sangat penting, karena secara psikologis, manusia mengenali warna lebih dulu ketimbang bentuk atau teks. Bahkan jika warna yang dimaksud adalah hitam putih, atau monokrom.
Dalam desain grafis, terdapat banyak konsep mengenai warna dan bagaimana penggunaannya.
4. Type (Teks)
Elemen desain berikutnya yang tak kalah penting adalah teks. Teks, tentunya Anda sudah bisa membayangkan, yaitu huruf atau kumpulan huruf yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan. Tak hanya ide pesan yang disampaikan teks secara implisit yang perlu Anda pertimbangkan, namun juga tampilan teks secara visual pun musti mendapatkan perhatian.
5. Texture & Image (Tekstur & Gambar)
Tekstur/Image adalah elemen yang bermanfaat memberi nuansa dan penekanan tersendiri pada obyek-obyek ilustrasi yang ada. Dengan penggunaan tekstur yang tepat, suatu makna bisa tersampaikan secara lebih efektif.
6. Balance (Keseimbangan)
Keseimbangan adalah suatu kualitas di mana sebuah desain terlihat mempunyai “bobot” yang setara antar elemen-elemen penyusunnya.
7. Contrast (Kontras)
Kontras lebih berkaitan dengan penekanan elemen tertentu terhadap elemen lain. Prinsipnya adalah negasi, di mana sebuah obyek akan terlihat jelas karena ada obyek lain yang menegasikannya (berkebalikan kualitas).
8. Continuity (Kontinuitas)
Kontinuitas berkaitan dengan kualitas untuk mempertahankan kesamaan ide/nuansa dari obyek-obyek penyusun desain.
9. Repetition (Repetisi)
Repetisi atau pengulangan berkaitan dengan penggunaan obyek-obyek dengan tipe yang sama sebagai bagian penting dari desain.
10. Unity (Kesatuan)
Sementara kesatuan adalah suatu kualitas akhir yang coba dicapai dalam sebuah desain, dimana meskipun desain tersebut terdiri dari beragam elemen yang berbeda, namun semuanya tetap berada dalam suatu kesatuan makna, yaitu satu pesan tertentu yang ingin dikomunikasikan oleh desainernya.
Selain elemen penting yang terdapat pada desain grafis, kita juga haru s mengetahui kategori-kategori yang terdapat pada desain grafis ini.
Kategori-kategori yang terdapat pada desain grafis diantaranya
1. Printing (Percetakan)
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak.
2. Web Desain
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.
3. Film
Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.
4. EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)
Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.
4. EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)
Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sekian dulu artikel yangsaya berikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda semua.
-Wassalamualaikum wr.wb-
Daftar disini dengan email mu
ConversionConversion EmoticonEmoticon